Ingatlah Mati - Ustad Muhammad Faizar

Wahai onggokan tanah !
Apakah engkau terperdaya dgn bentukmu yg sekarang indah menawan ?!
Ingatkah engkau bahwa dulunya engkau hanyalah tanah liat yg menjijikan ?!

Wahai onggokan tanah !
Apakah engkau terperdaya dengan kekuatanmu ?!
Ingatkah engkau bahwa dahulunya engkau hanyalah tanah yg tak bisa apa-apa !?

Wahai onggokan tanah !
Apakah engkau terperdaya dengan kekayaanmu sekarang ?!
Ingatkah engkau bahwa dulunya engkau diciptakan telanjang tanpa punya apa-apa !?

Wahai onggokan tanah !
Apakah engkau terperdaya dgn keilmuanmu ?!
Ingatkah engkau bahwa dahulunya engkau tak tahu apa-apa ?!

Wahai onggokan tanah yg kini telah merasa dirinya mulia lagi memiliki kekuasaan...!!!

Dimanakah engkau berada pada hari Allah menciptakan bumi ??

Apakah engkau mengetahui apa yg ada pada sudut-sudutnya ??

Atau pada apakah Allah meletakkan sisi-sisi bumi ???

Dimanakah engkau pada hari Allah mengangkat langit ke udara tanpa tiang dan penyangga ???

Apakah kekuasaanmu yg menahan ombak laut dari tepiannya ???

Ataukah kekuasaanmu yg membuka mulut rahim ketika telah sampai batas melahirkan ???

Dimanakah engkau pada hari Allah mencurahkan air dari langit ???

Apakah dengan kebijaksanaanmu engkau dapat menghitung berapa tetes air yang diturunkan di suatu negeri ???

Ataukah dengan ilmumu engkau mengetahui dimana tempat jatuhnya setiap tetes air hujan ??

Dimanakah engkau di hari ketika Allah menancapkan gunung-gunung sbg pasak bumi ???

Apakah dgn tanganmu engkau sanggup memikulnya ???

Apakah engkau lupa bahwa dulu engkau hanya tanah yang diremehkan ???

Kini engkau berjalan di tempat ujianmu dengan penuh keangkuhan dan kesombongan...

Merasa berkuasa...
Merasa punya banyak masa...
Merasa kaya raya penuh dengan harta...
Merasa indah menawan menarik banyak mata...

Dan sungguh perbuatanmu adalah berita besar di alam semesta...

Karena sesungguhnya tidaklah patut untuk menyombongkan diri kecuali Dzat yg kuasa utk menciptakan raungan di mulut singa.. serutan di mulut burung,
Racun mematikan di mulut ular,
menimbang berat angin dan mengukur cahaya matahari...

★★Sokaraja, 24 Rabi'ul Awal 1437 H★★