Featured Post Today
print this page
Latest Post

Cara Mengusir Setan di Dalam Tubuh Manusia Dengan Taubat - Ustad Muhammad Faizar

23 komentar

Sejarah Ruqyah Syar'iyyah Jaman Jahiliyyah - Ustad Muhammad Faizar

0 komentar

Hidayah Alloh untuk Motivasi Beribadah

cara merawat jenazah
source : www.suarabanyuurip.com

Subhaanallaah...
Lihatlah bagaimana jika Allah menghendaki hidayah dan kebaikan utk seseorang sebelum ajal menjemputnya...
Wallahi merinding saya saat melihat bagaimana saudara kita yg bernama Ibrahim menceritakan pengalamannya di alam mimpi...
Dia menceritakan kepada syaikh bahwa di dalam mimpinya dia telah meninggal di rumah sakit, lalu orang2 membawanya ke masjid dan disholati di sana, orang2 mendoakannya dan memintakan ampun untuk dirinya... dia mendengar banyak sekali orang yg menangisinya, suara rintihan, dan kepiluan...
Saat dirinya dibawa dan diletakkan di dalam kubur, datanglah dua malaikat kepadanya menanyakan "SIAPA TUHANMU ?!"..
Dia menjawab, "Aku tidak tahu...."
"APA AGAMAMU ?!"...
Dia jawab, "Aku tidak tahu.."
Begitu berulang-ulang hingga habis pertanyaan.... lalu malaikat itu memukulnya dengan pukulan yg amat dahsyat....
(Ibrahim mulai menangis, dan syaikh pun ikut termenung...)
Ibrahim melanjutkan ceritanya, bahwa setelah itu dia terbangun dan merasa sangat takut...
Lalu syaikh bertanya; "Apabila hari ini engkau meninggal dan engkau benar2 seperti apa yg engkau lihat di mimpimu (disiksa dalam kubur), apa yg engkau harapkan dari Rabbmu??"
Ibrahim menjawab : "aku mengharap rahmat-Nya.."
Syaikh berkata : "Maka persiapkanlah sekarang juga...."
Ibrahim tampak gelisah : "maksudnya syaikh??"
Syaikh menjawab : "Ya, bersiap siagalah dari sekarang..."
Syaikh kemudian bertanya lagi : "Apakah selama ini engkau shalat ?"
Ibrahim menjawab dgn penuh kejujuran dan penyesalan :
"Demi Allah ya syaikh... saya adalah orang yg meninggalkan shalat..."
Syaikh berkata :
"Mulai saat ini bersiap siagalah...
Wahai Ibrahim, ketahuilah jika Allah menghendaki kebaikan kpd seorang hamba, maka Ia akan tampakkan apa yg kelak diperlakukan pada hamba tsb jika ia masih dalam keadaannya yg sekarang....
Maka rubahlah dirimu menjadi lebih baik, kerjakan apa yg telah Allah wajibkan untukmu...
Bukankah hari ini engkau telah diberi kesempatan kembali ke dunia lagi ?
*kemudian dalam video ini sekilas syaikh mengutip ayat 100 surat al-mu'minun di juz 18 yg berbunyi "La'alli a'mal shaalihan..." yg mana ayat tsb adalah sambungan dari ayat 99 yg menceritakan penyesalan mendalam dari orang2 yg berdosa saat kematian menjemputnya.. sehingga mereka berharap bisa dikembalikan lagi ke dunia utk beramal shaleh... namun harapannya hanyalah sia2 karena waktu ibadah sudah habis bagi mereka...
Syaikh melanjutkan : "Mimpi itu adalah gambaran dari Allah untukmu sekaligus peringatan dariNya.. betapa menyesalnya dirimu kelak jika engkau masih saja meninggalkan shalat... Bukan berarti engkau akan mati sekarang... Ingatlah jika engkau telah meninggal dunia, maka tak ada satupun orang yg bisa menolongmu kecuali amalmu...
Maka persiapkanlah dari sekarang... shalatlah, istiqomahlah, dan berusahalah agar keadaanmu di alam kubur kelak tidak spt yg engkau lihat di dalam mimpi..."
Smoga kita dapat mengambil faedah dari pengalaman berharga ini.... bahwa cara Allah memberi hidayah begitu menakjubkan...
Dan bahwa kasih sayang Allah begitu besar... sehingga tdk langsung menghukum hambaNya yg bermaksiat dan meninggalkan kewajibannya saat itu juga...

Baarakallaahu fiikum....
0 komentar

Berpikir Positip

hukum karma
source : info77.wordpress.com
Kehidupanmu adalah cerminanmu terhadap sesama....
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
من رفق بعباد الله رفق الله به، و من رحمهم رحمه، ومن أحسن إليهم أحسن إليه، و من جاد عليهم جاد الله عليه، و من نفعهم نفعه، و من سترهم ستره، و من منعهم خيره منعه خيره، و من عامل خلقه بصفة عامله الله بتلك الصفة بعينها في الدنيا و اﻵخرة ، فالله تعالي لعبده حسب ما يكون العبد لخلقه
"Barangsiapa yg berlemah lembut kepada hamba Allah, maka Allah akan berlemah lembut kepadanya...
Barangsiapa yg menyayangi makhluq Allah niscaya Allah akan menyayanginya...
Barangsiapa yg berlaku baik kpd mereka, maka Allah akan berlaku baik kepadanya...
Barangsiapa yg dermawan terhadap mereka, Allah juga akan dermawan kepadanya...
Barangsiapa yg memberi manfaat kepada mereka, maka Allah akan memberi manfaat kepadanya...
Barangsiapa yg menutupi aib mereka maka Allah akan menutupi aibnya...
Barangsiapa yg menghalangi mereka dari kebaikan, maka Allah akan menghalanginya dari kebaikan pula...
Dan barangsiapa yg memperlakukan makhluq Allah dengan suatu sifat, Allah pun akan memperlakukannya dengan sifat tsb di dunia dan di akhirat...
Maka Allah akan memperlakukan seorang hamba sesuai dengan perlakuan hamba kepada makhluq lainnya..."
(Al-Wabilu Ash-Shayyib hal.35)
Jika sekarang engkau dalam keadaan kesulitan, cobalah untuk muhasabah...
Adakah engkau pernah menyulitkan orang lain dengan kesulitan yg engkau alami sekarang ?
Jum'ah mubarakah...
Muhibbukum fillah
MFH

Bumi Allah, 19 Rabi'ul Akhir 1437 H
0 komentar

Cara Melihat Jin / Syetan ???? - Ustad Muhammad Faizar


★★PERUQYAH BISA MELIHAT JIN ???★★
Bismillahi wash-sholaatu was-salaamu 'ala Rasulillahi... wa ba'du...
Dengan rahmat Allah dan karuniaNya pengobatan ruqyah di bumi nusantara sedang naik daun...
Banyak tersebar luas pelatihan dan kajian ilmiyah bertemakan RUQYAH di penjuru negeri nusantara tercinta...
Namun akhir-akhir ini terlihat banyak berita berseliweran di FB ttg adanya foto orang meruqyah yg di belakangnya ada lukisan "jin pengganggu"...
Adakah peruqyah SYAR'I bisa melihat jin ???
Pastinya TIDAK ADA...
Kecuali peruqyah yg memang masih BELUM SEMBUH dari ketempelan jinnya, maupun peruqyah yg menggunakan cara-cara tidak syar'i dalam prakteknya (ruqyah syirkiyyah)....
Jika melihat saja tidak bisa, maka sudah barangtentu tidak akan pernah bisa melukis wujud jin tsb...
Dalam Al-Quran Allah Ta'ala berfiman :
إنه يراكم هو وقبيله من حيث لا ترونهم
"Sesungguhnya Iblis dan kaumnya melihat kalian (manusia) dari tempat yg kalian tidak bisa melihatnya.."
(QS.Al-A'raaf ayat 27 juz 8)
Jika ada yg bertanya: "Lalu bagaimana dengan Nabi Sulaiman yg bisa melihat jin dan menaklukkannya ??"
Maka pertanyaan tsb tidak pada tempatnya, karena kedudukan seorang nabi dengan orang2 pada umumnya bagai bulan purnama atas semua bintang di malam hari...
Dalam Tafsir al-Manaar jilid 7 hal.526 disebutkan :
فقد روى البيهقي في مناقب الشافعي بإسناده عن الربيع: (سمعت الشافعي يقول: من زعم أنه يرى الجن أبطلنا شهادته، إلا أن يكون نبياً
Telah diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Manaqibu Asy-Syafi'i dengan isnadnya dari ArRabii' :
"Aku telah mendengar Asy-Syafi'i berkata : 'Barangsiapa mengaku-ngaku bisa melihat jin maka kami batalkan kesaksiannya, KECUALI jika dia seorang NABI..."
Maka sudah jelas ini menunjukkan bahwa selain Nabi dan Rasul tidak ditampakkan hal2 ghaib termasuk wujud asli jin.. belum lg ditambah dengan doa Nabi Sulaiman yg diabadikan dalam surat Shaad ayat 35 juz 23 :
قال رب اغفر لي و هب لي ملكا لا ينبغي لأحد من بعدي إنك أنت الوهاب
"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang TIDAK DIMILIKI oleh seorang juapun SESUDAHKU, sesungguhnya Engkaulah Tuhan Yang Maha Pemberi"...
Ayat tsb mencakup semua kekuasaan Nabi Sulaiman termasuk kekuasaan utk melihat bangsa jin dan menaklukkannya....
Bahkan ada ulama yg mengatakan bahwa "melihat" wujud jin hanya berlaku pada zaman para nabi saja...
Al-Qurthubi mengatakan :
قال النحاس: مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ يدل على أن الجن لا يرون إلا في وقت نبي، ليكون ذلك دلالة على نبوته، لأن الله جل وعز خلقهم خلقاً لا يرون فيه، وإنما يرون إذا نقلوا عن صورهم، وذلك من المعجزات التي لا تكون إلا في وقت الأنبياء صلوات الله وسلامه عليهم
Berkata An-Nuhas, "min haitsu laa taraunahum" (dari tempat yg tidak bisa kalian lihat) adalah ; bahwa jin tidak bisa dilihat kecuali pada zaman Nabi masih hidup, agar menjadi penguat atas kenabiannya, karena Allah 'Azza wa Jalla telah menciptakan mereka sebagai makhluq yg tak dapat dilihat...
Dan itu termasuk MUKJIZAT yg TAK TERJADI kecuali di zaman para Nabi masih HIDUP..." (Tafsir al-Qurthubi jilid 7 hal182)
Oleh karenanya jika ada orang mengaku bisa melihat jin apalagi sampai melukis wujudnya di zaman ini, maka dia LAYAK dan HARUS dihukum karena telah MENYELISIHI AL-QURAN...
Fatwa ini bukan dari saya pribadi melainkan dari perkataan al-Imam asy-Syafi'i rahimahullah berabad-abad silam, beliau mengatakan :
من زعم أنه رآهم ردت شهادته و عزر لمخالفته القرآن
"Barangsiapa yg mengaku bisa melihat jin, maka kesaksiannya tertolak dan HARUS DIHUKUM karena penyelisihannya terhadap al-Qur'an..."
(Al-Kawkab Al-Ajwaj hal.193)
Jika ada yg tanya lagi, "Lalu gimana dengan kisah Abu Hurairoh yg melihat dan menangkap jin yg menjelma ? BUKANKAH JIN ITU BISA DILIHAT SAAT MENJELMA ?"
Jawabannya; memang benar bahwa jin itu bisa dilihat saat dia MENJELMA...
Namun yg dilihat Abu Hurairoh saat menjaga gudang zakat adalah PENJELMAAN JIN dalam bentuk "padat"nya menjadi seorang manusia.... BUKAN WUJUD GHAIB spt yg ada di gambar lukisan tsb...
Jika jin menjelma menjadi sesuatu yg "padat" maka setiap orang bisa melihatnya, sedangkan yg dilukiskan peruqyah syirkiyyah itu tidak bisa dilihat kecuali oleh orang2 yg ketempelan jin saja....
Tentang hal ini juga dijelaskan oleh Muhammad Rasyid Ridho dalam Tafsir Al-Manaar jilid 7 hal.525 :
فإذا تمثل الملك أو الجان في صورة كثيفة كصورة البشر أو غيرهم، أمكن للبشر أن يروه، ولكنهم لا يرونه على صورته وخلقته الأصلية بحسب العادة
"Maka apabila malaikat dan jin menjelma dalam bentuk yg padat spt bentuk manusia atau yg lainnya, maka memungkinkan bagi seseorang untuk melihat wujudnya...
Namun mereka tak dapat dilihat saat masih dalam keadaan wujud aslinya (yg ghaib).."
Jadi kesimpulannya berhati-hatilah terhadap peruqyah yg mengaku bisa melihat jin dalam wujud ghaibnya, karena sudah pasti ada "sesuatu" yg membantu mereka melihat dan MELUKISkan wujud monster2 tsb...
Wallahu a'lam bish-shawwab wa ilaihi al-marji' wal ma'aab
Muhibbukum fillah
Muhammad Faizar Hidayatullah

Bumi Allah, 17 Rabi'ul Akhir 1437 H
5 komentar

Macam macam Materi Khusus Rukyah - Ust Muhammad Faizar

Saya perhatikan sebenarnya sih semua metode ruqyah dari setiap komunitas itu SAMA... Ngga ada yg mempelopori satu sama lain... Hanya saja bedanya di komunitas satu sudah dijadikan sebuah "nama" dan dibuat menjadi sebuah "teori"/"materi" dan di komunitas lain belum diberi "nama" atau dijadikan sebuah "materi" khusus.. Ada yg takhasus di bidang tazkiyatun nufus Ada yg takhasus di bidang diagnosa jin Ada yg takhasus di bidang eksekusi setan Ada yg takhasus di bidang mendakwahi jin Ada yg takhasus di bidang peracikan herbal Ada yg takhasus di bidang pengobatan sihir Semua saling mewarnai dan saling melengkapi... Tak ada yg perlu didengkikan antar satu raqi dgn raqi yg lain... Sebagaimana nabi Harun tidak iri dengan nabi Musa yg dapat membelah lautan... Sebagaimana nabi Luth tidak iri dengan Nabi Ibrahim yg tidak mempan dibakar api... Sebagaimana nabi Yahya tidak iri dengan nabi Isa yg dapat menyembuhkan dan menghidupkan orang mati.... Walau mereka berbeda-beda dalam mukjizatnya, tidak ada satupun yg iri meng-iri-kan atau merasa hebat dgn mukjizatnya... Karena para anbiya wal mursalin sadar bahwa mukjizat tsb diberikan Allah untuk meninggikan nama-Nya, bukan utk meninggikan nama mereka sendiri... Para anbiya wal mursalin punya sebuah tujuan yg lebih dirindukan dari sekedar pujian manusia akan kehebatan mukjizatnya masing-masing.... Yaitu keridhoan Allah Ta'ala kepada mereka dan ummatnya... A'azzanallaahu wa iyyaakum... Muhibbukum fillah MFH
5 komentar

Cara Mengatasi Penyakit Kuning (versi terkena sihir)- Ust Muhammad Faizar

★★CARA MENGHILANGKAN SIHIR PENYAKIT KUNING★★ Bismillah wash-sholaatu was-salaamu 'ala Rasulillaah... wa ba'du.. Pagi ini saya akan sedikit mengupas masalah pengobatan sihir penyakit kuning yg pernah ditanyakan oleh seorang teman beberapa waktu lalu... Cara pengobatan ini saya ambil dari hal.114-115, nama kitab (المعالج بالقرآن بين سحر الكهان و مس الجان), cetakan penerbit (مكتبة القرآن), penulis syaikh Abu 'Abdirrahman 'Ali Al-Murtadha AsSayyid Al-Washify asal kota Dimyath Mesir.... Untuk menghilangkan sihir penyakit kuning yang pertama adalah dengan menggunakan JADAM yg sudah diruqyah.. Dari Qais bin Raafi' meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ماذا في اﻷمرين من الشفاء الصبر و الثفاء "Apa yg ada pada dua pohon pahit terdapat kesembuhan, yakni Ash-Shobir (pohon jadam) dan ats-Tsifa.. " (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam al-Marasil namun di dha'ifkan oleh al-Arnauth dalam Az-Zaad Tahqiiq Az-Zaad jilid 4 hal.334) Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma'ad jilid 4 hal.334 berkata : "Pohon jadam banyak manfaatnya, terutama yang dari india.. pohon ini dapat membersihkan sisa-sisa lendir penyakit kuning yg ada di otak dan saraf-saraf mata... Jika dioleskan di kening dan pelipis dengan minyak mawar, maka bermanfaat untuk menghilangkan sakit kepala dan memperlancar saluran empedu dan malakhulia... Jadam yg berasal dari Persia berguna untuk kecerdasan otak, menyegarkan hati, dan membersihkan sisa-sisa bekas penyakit kuning dan lendir dari lambung jika diminum DUA SENDOK dengan dicampur dengan air.." CARANYA : satu gram pohon jadam yg sudah dihaluskan dicampur dengan satu gelas air kemudian dibacakan ayat-ayat ruqyah kemudian diminum secara rutin setiap hari... Yang kedua dengan menggunakan bunga violet... Bunga violet dianggap dapat mengobati penyakit kuning karena suatu penyakit dapat diobati dengan lawannya, hal ini merupakan kaedah pengobatan yg benar... Penyakit kuning mengakibatkan tubuh menjadi panas dan kering, sedangkan bunga violet bersifat dingin dan lembab... Ibnu al-Baythar berpendapat bahwa bunga violet dapat mendinginkan infeksi lambung, membuat tidur lebih nyenyak, dan membersihkan saluran empedu yg kuning dan kering pada lambung dan usus.. CARA PENGGUNAAN : 1.Rebus bunga violet dengan air secukupnya, api kompor kecil hingga mendidih dan tidak terlalu lama 2.Bacakan ayat ruqyah sebanyak-banyaknya 3.Minum dan mandi dengan air itu dalam keadaan hangat... masukkan ke dalam hidung dan keluarkan lagi... lakukan berulang-ulang sesuai kebutuhan... ALTERNATIF : Jika dua tumbuhan di atas sulit diketemukan di Indonesia, maka bisa diganti dengan tanaman BANGLE... Caranya : ambil stengah jari rimpang bangle, cuci hingga bersih, diparut, tambahkan air masak, dan campur dengan satu sendok makan MADU murni... Peras dan saring, ruqyah, dan minum 2 x sehari... Jika tidak diketemukan juga, bisa menggunakan 1 umbi bawang putih... Caranya : tumbuk 1 umbi bawang putih sampai benar-benar halus, rebus dengan 3 gelas air mendidih, tambahkan 1 gula batu besar, aduk sampai merata, diruqyah, disaring, dan minum dua sendok makan pagi dan sore... Semoga yg sdikit ini bisa bermanfaat utk kita semua... A'azzannallaahu wa iyyaakum Muhibbukum fillah Muhammad Faizar Hidayatullah ★★Bumi Allah, 9 Rab'ul Akhir 1437 H★★
2 komentar

Disqus Shortname

Comments system

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ustad Muhammad Faizar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger